1. Penyerahan Pisang Sanggan
Tata Cara :
Tata Cara :
Buah pisang raja letakkan di nampan terhias daun
pisang,kemudian diserahkan oleh pihak pengantin pria ke pihak pengantin
wanita.terdiri : buah pisang raja satu tangkep, suruh ayu, gambir,
kembang telon,lawe wenang.
Makna :
Makna :
Pisang sanggan terdiri dua kata yaitu pisang sanggan. Pisang
terkandung arti “jenis buah-buahan” sanggan berarti “segala hal
menyangga” ,Suruh ayu mempunyai makna simbolis ketika jadi pengantin,
hendak terlihat segar serta menarik .Gambir merupakan kelengkapan dalam
menginang, gambir gunakan supaya semakin mantap. Makna simbolik
penggunaan gambir dalam upacara panggih melambangkan kemantapan..
Kembang telon terdiri tiga macam bunga terpilih diantara bunga lain,
yaitu mawar, melati ,kantil. Dipilih tiga macam bunga tersebut mempunyai
makna simbolik bahwa tiga bunga tersebut merupakan bunga jadi raja di
taman. Lawe wenang, terdiri dua kata lawe berarti benang lembut . Wenang
berarti “bisa atau dapat” . Lawe wenang merupakan uba rampe pisang
sanggan dalam upacara panggih. Lawe wenang digunakan ngikat lintingan
daun sirih. Ikatan lawe wenang mempunyai makna simbolik ikatan
pernikahanLawe wenang mempunyai makna simbolik bahwa pernikahan
merupakan merupakan ikatan lembut suci.
2. Keluar pengantin wanita didahului kembar mayang .
Tata Cara :
2. Keluar pengantin wanita didahului kembar mayang .
Tata Cara :
Kembar mayang ialah dua buah rangkaian hiasan terdiri
dedaunan terutama daun kelapa, tancapkan ke sebuah batang pisang daun
tersebut rangkai dalam bentuk gunung, keris, cambuk, payung, belalang,
burung. Selain juga terdapat daun ringin, daun dadap srep, dlingo
bengle.
Makna :
Makna :
Makna simbolik kepyok kembar mayang ialah membuang sial
pengantin pria. Kembar mayang iaalah sebuah rangkaian terdiri dedaunan
terutama daun kelapa,tancapkan ke sebuah batang pisang. Upacara
melambangkan perjalanan hidup dua mempelai lancar tidak temui halangan
rintangan sehingga cepat capai bahagia hidup. Selain juga melambangkan
bahwa seorang pria harus mempunyai banyak pengetahuan pengalaman serta
harus sabar, dua mempelai juga diharapkan hati-hati dalam hidup, pandai
bijak, dua mempelai diharapkan tidak mudah putus asa
3. Lempar sirih atau balangan gantal
Tata Cara:
3. Lempar sirih atau balangan gantal
Tata Cara:
Pengantin pria pengantin wanita saling melemparkan tujuh ikat
daun sirih isi kapur sirih ikat benang putih. Untuk pria jumlah 4 ikat
wanita 3 ikat, pria dulu melempar.
Makna :
Makna :
Melambangkan ikatan kejernihan pikiran. Balangan berarti
‘melempar’ , sedangkan gantal berarti ‘daun sirih sudah ikat benang’.
Suruh ikat benang sebagai lambang perjodohan telah teikat tali suci.
selain juga melambangkan suatu perwujudan perkenalan pertama antara
calon suami calon istri.
4. Wijikan dan Memecah Telur
Tata Cara :
4. Wijikan dan Memecah Telur
Tata Cara :

Makna :
Ranupada berarti ‘tempat cuci kaki’, ranupada mempunyai makna
simbolik sebagai tanda bakti istri ke suami. Gayung dipakai pengantin
wanita ambil air bokor, melambangkan supaya istri diberi kemudahan
melayani suami. Bokor dipakai saat upacara wijikan sebagai tempat air
bunga setaman
5. Berjalan gandengan jari kelingking menuju pelaminan
Tata Cara :
5. Berjalan gandengan jari kelingking menuju pelaminan
Tata Cara :
Kedua mempelai dampingan dengan kelingking tangan kiri
pengantin pria kaitkan kelingking tangan kanan pengantin wanita. Dalam
posisi kelingking terkait, dua mempelai jalan menuju pelaminan.
Makna :
Makna :
Bergandengan jari kelingking, melambangkan hubungan orang tua tinggal sedikit.
6. Tampa kaya
Tata Cara:
6. Tampa kaya
Tata Cara:
Pengantin wanita terima “lambang harta” pengantin pria, kemudian diserahkan ke Ibu pengantin putri.
Makna :
Makna :
Tampa kaya ialah sebuah tahap pengantin pria memberikan ‘lambang
harta’cara dikucurkan ke pangkuan pengantin wanita dibawah alasi kain.
Tampa kaya mempunyai makna simbolik bahwa seorang pria tanggung jawab
cukupi kebutuhan keluarga. ‘Lambang harta’ terdiri segala macam
biji-bijian uang logam sebagai simbol rejeki melimpah,Diusahakan isi
jangan sampai tercecer, karena tercecer melambangkan sikap
boros.pengantin wanita serahkan ‘lambang harta’sudah diikat ke Ibu, hal
ini mempunyai makna simbolis wujud bakti seorang anak memberi apabila
orang tua membutuhkan.
7. Dahar klimah
Tata Cara :
7. Dahar klimah
Tata Cara :
Pengantin pria membuat nasi kepal tiga kali ke pengantin
wanita. Kemudian pengantin wanita memakan nasi kepalan tersebut terdiri
rangkaian sayuran berupa kacang panjang, nasi kuning, telur dadar,
kedelai goreng, tempe goreng, abon,hati ayam kampung masak pindang
antep.
Makna :
Makna :
Dahar Klimah terdiri rangkaian sayuran berupa kacang
panjang,simbolkan cinta kasih pasangan pengantin sepanjang masa, tengah
nasi kuning lauk pauk lengkap segala jenis sayuran simbolkan harapan
pengantin akan limpahan rejeki murah pangan. Lauk telur dadar, kedelai
goreng, tempe goreng, abon serta hati ayam kampung masak pindang namakan
pindang antep
8. Sungkeman
Tata Cara :
8. Sungkeman
Tata Cara :
Kedua mempelai berlutut atau jongkok didepan orang tua, menyembah.
Makna :
Makna :
Mempunyai makna simbolik yaitu tanda bakti anak ke orang tua
telah membesarkan hingga dewasa, permohonan anak ke orang tua supaya
ampuni salah,memohon doa restu supaya dalam membina bahtera rumah tangga
dapat bahagia sejahtera. Pengantin pria lepaskan keris merupakan
lambang kekuatan dipakai ketika sungkeman, hal ini mempunyai makna
simbolik penghormatan ke orang tua.serta sebesar apapun pangkat atau
kekuatan dimiliki oleh anak, maka dihadapan orangtua tidak boleh
tampakkan.
artikel yg menarik! terimakasih sudah menggunakan foto wedding karya kami untuk melengkapi artikel ini. semoga bermanfaat :)
BalasHapus